Selasa, 06/01/2009 – 12:27
GARUT, (PRLM).- Figur boneka PM Israel Ehud Olmert dibakar massa yang tergabung dalam Keluarga Besar Persatuan Islam (Persis) Garut di Alun-alun Garut, Jln. Dewi Sartika, Selasa (6/1). Pasalnya, agresi Israel di jalur Gaza terbilang biadab menyusul sikap Ehud yang menolak melakukan gencatan senjata melawan Hamas sejak dua pekan terakhir.
Sedikitnya 1.500 massa Persis berkumpul sejak pukul 9.00 WIB. Sambil membentangkan spanduk pengecaman terhadap Israel, massa terus meneriakkan “Ganyang Israel” berkali-kali.
Usai melancarkan rangkaian orasi secara bergantian, massa menempatkan figur boneka Ehud di tanah dan ditutupi dengan bendera Israel. Tak berselang lama, boneka Ehud pun dibakar sambil diinjak-injak oleh massa.
Menurut koordinator umum aksi Persis Garut Iwan Ridwan, tragedi kemanusiaan yang dialami bangsa Palestina harus segera diakhiri. Sekaligus menggiring Israel ke Mahkamah Pengadilan Internasional untuk mempertanggungjawabkan kejahatan perang. “Tempatkan bangsa Israel sebagai penghuni neraka setelah iblis,” ujarnya.
Dalam aksi tersebut, dilakukan penggalangan dana untuk dikirim ke Palestina sesuai dengan instruksi dari Persis Pusat. “Posko Persis di tiap kecamatan juga dapat dimanfaatkan untuk menyalurkan dana bantuan kemanusian. Kami harapkan, seluruh umat muslim di Garut dapat memberi kontribusi aktif untuk membantu korban perang di Palestina,” imbuhnya.
Persis menegaskan tidak akan mengirim kader ke Jalur Gaza. “Pengiriman kader akan percuma saja karena akses masuk ke kawasan tersebut sangat terbatas, dan butuh keahlian khusus untuk bisa bertahan di medan perang. Mereka lebih butuh bantuan obat-obatan, makanan, dan materi sebanyak-banyaknya. Selain itu, butuh doa dari semua muslim di dunia agar Palestina diselamatkan,” ucapnya.
Selama dua pekan terakhir, serangan militer Israel di Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 540 orang dalam 10 hari. Bahkan, pasukan darat maupun pasukan udara Israel terus merangsek masuk ke wilayah Gaza. (A-158/A-147)***
pemudapersisjabar.wordpress.com 