Persis Jabar: Aksi Peduli Muslim Rohingya


15181368_1300435130019553_1813515564620415400_nBismillahirrohmaanirrohim,

Segala puji bagi Alloh, semoga kita selalu dalam lindunganNya.

Sebagai wujud kepedulian, rasa senasib sepenanggungan atas derita saudara seiman Muslim Rohingya di Myanmar.

Maka PW Persis Jabar menghimbau kepada seluruh PD dan Bagian Otonom se-Jabar untuk turut berpartisipasi dalam Aksi Peduli Muslim Rohingya yang akan dilaksanakan pada

HARI KAMIS
TGL 24 NOPEMBER 2016
START JAM 09.00 DI PUSDAI

Aksi ini secara teknis dibawah koordinator PW. Pemuda Persis Jabar dan Lembaga Harokah Hadamah PP.Pemuda Persis Dian Hardiana Ar-Ramli

Demikian hal ini kami sampaikan agar seluruh PD dan Bagian Otonom Se-Jabar dapat berpartisipasi, baik secara moril maupun materil.

Wassalam,
Ketua, H.Syamsul Falah, M.Ag
Sekretaris, Dadang A.Fahmi

Catatan: Mohon masing masing PD membawa atribut aksi.

Persis, Pemuda Persis dan HIMA Persis Ikut Aksi Bela Islam Jilid II


img-20161105-wa0010Persis terpanggil atas seruan Jihad, dalam Aksi Bela Islam Jilid II, mendesak kepada Bapak Presiden Jokowidodo dan Kapolri untuk menetapkan Ahok sebagai tersangka dan dipenjara, atas penghinaan pegangan hidup umat Islam, al-Qur’an.

Maka atas instruksi PP. Persis, segenap keluarga Besar Persatuan Islam (Persis) pada hari jum’at 4 November 2016 menurunkan laskar pembela Islam, terdiri dari Persis, Pemuda Persi dan HIMA Persis, sedangkan Persistri, Pemudi Persis dan HIMI Persis tidak dilibatkan, sangat masuk akal bila otonom perempuan Persis tidak dilibatkan, karena berdasarkan pantauan kami dilapangan terlihat ratusan ribu laki-laki dan perempuan hampir berdesak-desakan.

Setelah selesai shalat jum’at para aktivis mendengarkan instruksi dari pembina Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNF) -MUI, selanjutnya mulai longmarch dari mesjid Istiqlal.

Dari pantauan terlihat berjibun para aktivis keluar dari mesjid, mereka membawa atribut dan panji-panji Islam menyatukan satu suara untuk membela Islam. Ada Az-Zikro pimpinan Ust. Arifin Ilham, Jundullah Annas, FPI, Persis, Pemuda Persis, HIMA Persis dan ratusan panji yang dikibarkan.

Persis sendiri, turun dari berbagai otonom dan Pimpinan Daerah se-Jawa Barat, DKI Jakarta dan berbagai daerah lainnya. Untuk menggelorakan ghiroh Islam, Pemuda Persis dan HIMA Persis menggemakan dengan MARS Pemuda Persis. Di tengah kerumunan massa aksi terlihat Ketua Umum PP. Pemuda Persis, Ust. Eka Permana tengah mengomandoi Peserta dari Pemuda Persis dan melakukan koordinasi dengan menggunakan HT (handy talkie).

Di Akhir para aktivis, terlihat anak buah asuhan Aa Gym tengah membersihkan sampah-sampah yang berserakan, dengan membawa panji-panji dengan slogan : Islam itu Bersih, Islam itu Santun dan Tegas, dan lain sebagainya.

Tonton Videonya disini.

Reportase: Asep Sobirin
Penanggung Jawab: PW. Pemuda Persis Jawa Barat

Persiapan Aksi Bela Islam Jilid II di Masjid Istiqlal


img-20161105-wa0017

Kameramen PW. Pemuda Persis, Asep Sobirin, berkeliling meliput para aksi damai Bela Islam jilid II, pada hari jum’at, 4 November 2016, pukul 08.00 s/d 10.00, sekitar Mesjid Istiqlal, dan sekitar Monas yang akan dilalui oleh para aktivis aksi.

Pada pukul 08.30an terlihat aktivis dari FPI yang berkumpul depan Monas iring-iringan dengan motor, setelahnya jalan tersebut diblokade oleh polisi.

Karena waktu sudah pukul 10 mau menjelang shalat jum’at, kami pun kembali untuk mandi di pertamina, karena kamar mandi di masjid Istiqlal penuh, harus antri berjam-jam. Namun di Pertamina pun harus ngantri depan satu toilet, kami pun hanya bisa berwudlu, lalu melanjutkan merekam persiapan aksi, ke mesjid istiqlal.(AS)

Tonton videonya disini.

Aksi Generasi Muda Jawa Barat Menuntut Penjarakan Ahok!


img-20161027-wa0004Pada hari jum’at, 28 Oktober 2016 telah terlaksana aksi generasi muda Jawa Barat, menuntut agar Ahok penista al-Qur’an segera di jadikan tersangka dan di penjarakan.

Aksi yang terdiri dari gabungan Organisasi Kepemudaan, Mahasiswa dan Pelajar Jawa Barat mulai bergerak setelah shalat jum’at di Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Bandung, long march ke Gedung Sate, DPRD Jawa Barat dan berakhir di Gedung Merdeka. Gedung Merdeka merupakan simbol Dunia, yakni tempat KTT Non Blok pertama dilaksanakan yakni pada tahun 1955, berkumpulnya solidaritas negara-negara se-Asia Afrika. Hal tersebut, agar seluruh dunia mengetahui bahwa Umat Islam, khususnya generasi Muda Islam tidak tinggal diam terhadap penistaan al-Qur’an oleh Ahok, kata seorang orator.

Berbagai orasi silih berganti, mulai dari Brigade Hamas Pemuda Persis, Ustadz Uus dan Anggota DPRD serta perwakilan organisasi Mahasiswa. Anggota DPRD berjanji akan meneruskan tuntutan peserta aksi kepada Pimpinan DPRD dan Polda Jabar, karena ini bukan masalah etnis cina, tapi masalah penodaan agama.

Di tengah guyuran hujan, para peserta aksi tidak henti long march sambal mengumandangkan takbir dan yel-yel “Gantung-gantung si Ahok, gantung si Ahok sekarang juga”.

Setelah sampai di gedung Merdeka, para peserta aksi melaksanakan shalat ashar di samping gedung Merdeka. Dan dilanjutkan dengan orasi, mengumandangkan teks sumpah Pemuda Islam dan pembacaan Pernyataan Sikap.

Aksi tersebut merupakan pemanasan sebelum berangkat tanggal 4 Nopember 2016 bergabung dengan seluruh elemen umat Islam se-Indonesia ke Jakarta.

Bidang Ekonomi dan Bidang HAL PW. Pemuda Persis Jabar

Bidang Ekonomi dan Bidang HAL PW. Pemuda Persis Jabar

Dalam aksi kali ini, Pimpinan Wilayah Pemuda Persis pun mengutus beberapa Pimpinan Daerah, diantaranya PD. Kab. Bandung, PD. Kota Bandung, PD. Sumedang dan Santri Nurul Iman dari Cimahi. Sedangkan Tasykil PW yang mengawal aksi diantaranya: Bidang HAL Taufiq Ibrahim, Bidang Ekonomi Shopan dan Bidang Olah Raga Asep Sobirin.

Untuk lebih lengkapnya terkait aksi dan orasi ini, silahkan tonton videonya disini.

Reportase : Asep Sobirin

Penanggung Jawab: PW. Pemuda Persis Jawa Barat