Mengapa Golongan Kristen Selalu Mendapatkan Keistimewaan?


Mengapa Golongan Kristen Selalu Mendapatkan Keistimewaan?JAKARTA (voa-islam.com) – Mengapa golongan kristen selalu mendapatkan keistimewaan pemerintah? Mengapa setiap Natal pemerintah harus mengerahkan puluhan ribu polisi dan tentara menjaga gereja? Gereja disterilkan dari kemungkinan adanya bom, sebelum Natal. Continue reading →

Mengkristenkan Jawa


 Ditulis oleh Dr Adian Husaini

Mengkristenkan Jawa: Dukungan Pemerintah Kolonial Belanda terhadap Penetrasi Misi Kristen”. Itulah judul buku karya Muhammad Isa Anshary, alumnus Program Magister Pemikiran Islam—Universitas Muhammadiyah Surakarta. Buku terbitan Pustaka Lir-Ilir, Surakarta, tahun 2013, ini diangkat dari Tesis penulis di Universitas yang sama. Karena kajiannya yang mendalam dan komprehensif, buku ini bisa dijadikan sebagai salah satu rujukan penting dalam studi Misi Kristen di Indonesia, khususnya di Tanah Jawa.

Studi yang dilakukan Muhammad Isa Anshory melengkapi studi sejenis yang pernah dilakukan oleh Aqib Suminto, Deliar Noer, Alwi Shihab, dan sebagainya. Studi ini juga menguatkan kesimpulan para peneliti sebelumnya, bahwa pemerintah penjajah Belanda secara sistematis membantu kegiatan misi Kristen di Indonesia. Disimpulkan: ”Melihat praktiknya, politik etis sebenarnya adalah upaya pemerintah Hindia Belanda untuk mengkristenkan atau Continue reading →

Terbukti Adil, Kristen Mesir Menuntut Penerapan Syariat Islam


Kristen Koptik

MESIR (voa-islam.com) – Subhanallah, tidak disangka. Hari minggu yang merupakan rutinitas ibadah ummat Kristiani mingguan kini ada yang beda, Ahad, 23 September 2012, sekelompok ummat Kristiani Mesir, tepatnya Kristen Koptik, menuntut  kepada  majlis konstituante yang membuat konstitusi baru, dengan jelas untuk mengundang-undangkan syariat.

Asosiasi “Koptik 38” menyatakan penolakannya terhadap bahan yang diusulkan yang berisikan untuk menerapkan mengundangkan aturan agama samawi selain muslimin dalam urusan pribadi dan agama. Mereka (orang Kristen) menegaskan bahwa ummat Islam berhak sebagai orang Mesir untuk menerapkan syari’at Islam dalam bentuk teks kostitusi yang eksplisit.

Asosiasi tersebut menyampaikan catatan kepada komisi komunikasi dan dialog yang berada di majlis konstituante pada hari Ahad yangberisikan sebab-sebab tuntutan mereka dan bahwasanya syariat Islam menghapus syariat-syariat sebelumnya, menjaga darah dan kehormatan Ahlul Kitab, memberikan Ahlul Kitab hak-hak mereka, sama dengan kaum muslimin, dan kezaliman Ahlul Kitab lebih besar dari kezaliman kaum muslimin.

Asisosiasi tersebut juga menambahkan bahwa dalam agama Kristen tidak ada syariat, makanya Injil mewasiatkan mereka untuk mengikuti undang-undang di Negara mereka diami. Maka wajib bagi ummat Kristiani Mesir untuk mengikuti syari’at Islam dan mengakui kalau syariat Islam menjadi sumber hukum Mesir .

Allahu Akbar, ummat Kristiani saja mengakui keadilan syari’at Islam dan meminta agar dirterapkan. Kenapa muslim Indonesia begitu phobia mendengar kata Syariat Islam dan menjadi momok yang mengerikan. [usamah/islam]